Kamis, 04 Juni 2015

Resensi Buku "PESANTREN Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokrasi Institusi"

Pesantren sebagai lembaga yang mengiringi dakwah islamiyah di Indnesia memiliki presepsi yang plural. Pesantren bisa dipandang sebagai lembaga ritual, lembaga pembinaan moral, lembaga dakwah, dan yang paling populer adalah sebagai institusi pendidikan islam yang mengalami berbagai tantangan internal.
Kedudukan dan fungsi pesantren saat itu belum sebesar dan sekomplek sekarang. Pada awal, pesantren hanya berfungsi sebagai alat islamisasi dan sekaligus memadukan tiga unsur pendidikan, yakni ibadah: untuk menanamkan iman, tabligh untuk menyebarkan ilmu, dan amal untuk mewujudkan kegiatan kemasyarakatan dalam kehidupan sehari-hari.

Hampir dapat di pastikan, lahirnya suatu pesantren berawal dari beberapa elemen dasar yang selalu ada di dalamnya. Ada lima elemen pesantren, antara satu dengan lainnya tidak dapat di pisahkan. Kelima elemen tersebut meliputi kyai, santri, pondok, masjid, dan pengajaran kitab kuning.
"untuk selengkapnya bisa download filenya, klik link dibawah ini!" 

Identitas Buku
Judul buku    : Pesantren Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi
Pengarang       : Prof. Dr. Mujamil Qomar, M. Ag
Editor               : Syed Mahdi & Setya Bawono        
Cetakan           : Pertama, 1998
Penerbit            : Erlangga
Tebal Buku      : 206 Halaman

0 komentar

Posting Komentar